Cara Penyimpanan ASI Yang Benar Bagi Ibu Pekerja Atau Berkarir

0
1339

Air susu ibu memanglah sangat banyak nutrisi dibandingkan dengan susu formula. Tidak hanya menghemat biaya air susu ibu juga lebih praktis dan mudah didapatkan sewaktu-waktu. Oleh karena itu banyak ibu yang lebih memeras air susunya sebelum dia berangkat bekerja demi memenuhi nutrisi si buah hatinya. Penyimpanan ASI perah juga sangatlah penting diperhatikan pada ibu yang bekerja. Tujuannya tersendiri agar kandungan dalam ASI yang diperah tidak hilang dan sama nutrisinya. Bagaimana cara penyimpanan ASI tersebut? Berikut cara penyimpanan ASI :

  1. Dalam Suhu Terbuka Atau Ruangan biasa

Suhu terbuka biasanya hanya tahan sampai 6 jam. Jangan lupa sebelum melakukan pemerahan susu pastikan semua alat steril bebas kuman. Bagaimana agar steril dan bebas kuman? Anda bisa merendam air hangat semua alatnya dan cuci tanganlah sebelum melakukan pemerahan. Saat melakukan pemerahan botol yang akan di jadikan wadah berikan tanggal dan jam agar kita ingat jam berapa waktu pemerahan tersebut.

2. Dalam kulkas sayur

Breast milk in bottles on refrigerator shelf

Dalam kulkas sayur ASI hanya bisa tahan sampai 1 minggu. Bagaimana cara menyajikan ASI yang sudah dalam suhu dingin? Cukup rendam ASI dalam air hangat sampai ASI tersebut menjadi hangat sampai hangat-hangat kuku. Lakukan pemberian ASI yang lebih dulu diperah jangan yang terakhir diperah. Sebaiknya jangan lakukan pemerahan terlalu banyak. Jika kita hanya bekerja dalam sehari atau setengah hari pastikan ASI yang kita perah cukup untuknya. Sepulang dari bekerja usahan memberikan ASI secara langsung. Selain merasakan ASI yang segar menyusui juga akan meningkatkan ikatan batin kita terhadap anak.

3. Dalam freezer

Lemari es atau freezer ini lebih lama jangka waktunya untuk penyimpanan sampai 6 bulan. Sebaiknya untuk menyimpan dalam freezer menggunakan botol kaca. Dan jangan lupa beri tanggal dan jam sebelum menyimpannya dalam freezer. Cara penyajiannyapun sama dengan dalam kulkas sayur atau kulkas pendingin. Cukup di letakkan dalam air hangat dan tunggu hingga ASI menjadi hangat-hangat kuku.

Hanya perlu diingat, penyimpanan ASI perah disesuaikan dengan penggunaannya. Karena ASI yang baik tetap secara langsung. Bekerja juga bukan merupakan kendala untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi, dan diatas adalah cara pemberian ASI pada ibu yang bekerja.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here